Rabu, 12 Oktober 2016

PUISI UNTUK PARA PENCARI TUHAN



TUHAN BAHKAN
: untuk kawan yang sibuk mencari Tuhan dan mulai tak rajin ngopi

Bolehkah aku membohongimu dengan jujur, kawan?

Bahwa bahkan Tuhan tidak ingin bertemu denganmu saat ini bahkan mungkin esok dan esoknya esok dan esoknya lagi sebab Tuhan tak pernah merasa berpisah denganmu seperti yang terpikir olehmu dari orang sekitarmu untuk mewarisimu kebodohan.

Bahkan Tuhan tak akan pernah ditemukan dengan macam-macam teori yang kau pelajari sebab Tuhan tak pernah sembunyi bahkan di surge yang diiming-imingkan pemuka agama dan bersama-sama melupa makna innalillahi.

Bahkan Tuhan tidak pernah menuliskan apa-apa sebab Dia tidak butuh kata-kata meski untuk berkomunikasi.

Bahkan Tuhan tak suka diberi banyak nama sebab nama-nama membuat manusia berebut makna-makna dan nama-nama tak pernah muwujudkan-Nya.

Bahkan Tuhan tak suka agama dan Dia memilih tidak beragama sebab agama tak lagi jadi ageman; tali pegangan dan malahan menjadi tali lilitan; menghalangi pembebasan.

Bahkan Tuhan tak pernah melarang kita ngopi karena sembari ngopi kita bersantai dan berkesempatan berfikir banyak hal sampai pada-Nya daripada sibuk shalat berfikir dua hal saja; surga dan neraka.

Bahkan Tuhan sedang terlelap dalam gerak-Nya dan lincah dalan diam-Nya tanpa bertubuh dan berwaktu.

Bahkan Tuhan menyebut selain Dia adalah palsu, termasuk banyak bahkan yang mungkin sudah turut kau pikirkan.

Bahwa aku telah membohongimu dengan jujur, bahkan!




Catatan: Puisi hanyalah sebuah keisengan, tidak ada niatan serius untuk memberikan persembahan untuk, jadi redam emosi jika tersinggung, toh semua itu sudah kukatakan sebagai kebohongan yang jujur. Salam damai saja, kawan-kawan pencari Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar